Negeriku Menangis Lagi

suara jerit isak tangis memecah gemuruh pesta pergantian tahun“mendung kembali menaungi langit negeriku,suasana yang seharusnya gegap gembira sirna tenggelam dalam duka kecelakaan pesawatAirAsia QZ8501 menambah catatan panjang kelam dirgantara di negeriku.

Negeriku yang di kenal dunia sebagai jamrut katulistiwa
kini laksana gurun pasir gersang dalam ruang
bagaikan pohon layu penuh debu

Haaiii ..negeriku dimana letak sentaosamu
rakyatmu merindukan sang bayu kesejahteraan
rakyatmu merindukan tangan wisnu dari kehancuran

Silih berganti duka malapetaka
seolah takpernah lelah membuat binasa
isak tangis dan jerit seolah suara simfoni mendayu
pralaya seolah tak pernah berhenti menyeret kaki tertatih luka
ooo tuhanku sedemikian menumpukkah dosa mahlukmu
hingga murkamu menghancurkan datang dari segala penjuru

lihatlah negeri menangis lagi
betapa perih hati menyaksikan semua ini
lihatlah negeri berduka lagi
kemanakah perginya hati nurani???

coba kau dengar jerit tangis di sana
sehelai nyawa seolah tak berharga

tidakkah hati bisa merasakannya
getirnya darah yang terurai terjatuh menambah sederet luka bagi bangsa
lalu kenapa……?!!
selalu yang tak berdosa jadi korbannya
oleh segerombol orang yang durjana
yang tak pernah berfikir akibatnya

lihatlah “negeriku menangis” lihatlah negeri kita menjerit

PUISI UNTUK MAMA

Di bawah bising suara petasan yang membahana aku rangkai baitan kata “puisi untuk mama” tercinta
meskipun engkau diam seribu basa, tapi sorot matamu mengungkap rasa haru dan keterkejutanmu.

ibu menangis ketika aku mendapat kesusahan ibu menangis ketika aku bahagia.

Ketika ku mulai belajar merangkak, engkau dgn sabar menjaga Ketika ku mulai blajar berbicara, engkau dgn sabar mengenalkan bahasa tutur kata.

MAMA IS EVRYTING

aku begitu mencintaimu aku begitu merindukan mu
kau begitu indah dan sempurna dimataku

pengorbananmu begitu tulus hingga aku sulit untuk membalasnya
doaku selalu ku panajat kan untukmu
kasih sayangmu begitu besar

pelukkan mu begitu hangat hingga aku selalu terjaga
dalam tidurku….

mama mama mama rindu kepadamu aku rindu saat kau membuaiku
dengan kasih sayang….
yaah allah jagalah mama ku di sisimu dan biakan lah
ia merasakan surga mu

mama mama mama kau apa kah kah mendengarkan jeritan ini
jeritan anakmu yang merindukan mu
mama berikan ketegaran untuk anak mu ini
agar anakmu bisa terus seyum sepeti
senyuman mu yang tulus….

Puisi Seorang Anak untuk mama
Aku berangkat sekarang untuk membantai lawan
Untuk berjuang dalam pertempuran.
Aku berangkat, mama, dengarlah aku pergi
Doakanlah agar aku berhasil.

Sayapku sudah tumbuh, aku ingin terbang.
Merebut kemenangan di mana pun adanya.
Aku akan pergi,mama, janganlah menangis
Biar kucari jalanku sendiri.

Aku ingin melihat, menyentuh, dan mendengar
Meskipun ada bahaya, ada rasa takut.
Aku akan tersenyum dan menghapus air mata
Biar kuutarakan pikiranku.

Aku pergi mencari duniaku, cita-citaku
Memahat tempatku, menjahit kainku
Ingatlah, saat aku melayari sungaiku
Aku mencintaimu, di sepanjang jalanku.

Ya Allah! Sesungguhnya ibuku dalam tanggunganMu dan tali perlindunganMu.

Kasihku takkan putus terhadapmu selamanya I love you mama.

Puisi Cinta

Puisi cinta untuk pelipurlara goresan pena untuk menulis sungging senyum sang gadis
setelah lelapku ia membangunkan
dengan suaranya ia mengingatkan
saatnya kau mengesah pada Tuhanmu, zee
aku bangkit perlahan dari peraduan
menyongsong pertaubatan dan pengampunan
dalam senduku bersyukur pada Tuhanku
atas pertemuan yg digariskan atasku dan ia
hati kecilku begitu memujanya
dalam keliaran imaginasi dan kasih sayang
di nyataku ada bentang antaraku dan ia
tapi tak kusesali malah kus
Kisah Kau Dan Aku

Teringat kisah ku di malam itu
Sejak bertemu ku rindu selalu
Tak dapat aku melupakan oh wajah mu
Telah menjadi lukisan di hati ku

Bagaikan burung yang terbang berkicauan
Riang hati ku kau jadi kekasih
Tak ingin aku akan perpisahan
Hidup ku riang tiada mengenal sedih

Tiada ku sangka mendungkan menjelma
Datang menggelapkan sinaran hidup ku
Belum puas kumerasakan hangatnya
Dingin terasa di seluruh tubuh ku

Masa berlalu kini kau telah berjaya
Malangnya aku telah kau lupakan
Tiada ku sangka begini jadinya
Akan ku hadapi sebagai satu cabaran

Waktu ku sepi ada yang hampiri
Memberi kasihnya sebagai pengganti
Telah ku lupa segala sakit di hati
Malangnya kini kau ingin kembali
Tak mungkin aku akan menerima mu
Dan melukakan hati kekasih ku
Lupakan saja apa yang berlaku
Jadikan ini satu kisah hidup mu

Buat Ibu
Ke hadapan ibuku
Yang sangatku cintai
Dengarlah khabar ini
Tentang calon menantu

Orangnya sederhana tidak berlebihan
Tapi cergas serta pintar
Dan dia kan membantu
Dalam urusan seharian

Usahlah engkau bimbang tentang cinta kami
Kami telah berjanji akan saling menghormati
Harap ibu kan taburkan beras kunyit
Di depan halaman rumah
Menyambut kepulangan kami berdua oh ibu ku

Ku menyintainya
Seperti ayah menyintaimu
Dan dia menyintaiku
Seperti kau cintakan ayah

Kata Cinta

“Cinta adalah anugerah dari Tuhan”, setiap insan pasti memiliki rasa cinta di dalam hatinya.
Cinta itu juga merupakan keajaiban hati yang mampu membuat kita mau mengerti, sebuah kekuatan untuk kita bertahan……cinta sejati itu ada bila kita mau memiliki nya.
Cinta itu adalah luka, namun dibalik luka itu tersimpan kekuatan yang akan membuat nya lebih dewasa.

Cinta tidak pernah meminta, ia senantiasa memberi, cinta membawa penderitaan tetapi tidak pernah berdendam, tidak pernah membalas dendam.
Dimana ada cinta di situ ada kehidupan, manakala kebencian membawa kepada kemusnahan. Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan.
Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dihianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.

Cinta dapat memngubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sehat, penjara menjadi telaga , derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat.
Cinta mampu melunakan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati hatinya dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin…..inilah dasyatnya cinta !
Cinta itu merupakan perasaan yang ada pada setiap diri insani, ia laksana setetes embun yang turun dari langit, bersih dan suci……cuma tanahnyalah yang berlain-lainan cara menerimanya.

Jika ia jatuh ke tanah yang tandus, tumbuhlah oleh karena embun itu kedurjanaan, kedustaan, perselingkuhan, penghianatan, dan perkara yang tercela dan hina. Namun jika embun itu jatuh pada tanah yang subur, disana akan tumbuh kesucian hati, keikhlasan, kesetiaan, kepercayaan, kasih sayang, budi pekerti yang tinggi dan perangai serta sifat yang terpuji. Cinta cinta cinta…….adalah keabadian dan kenangan merupakan hal yang terindah yang harus kita miliki.

Cinta cinta cinta……bukanlah kata -kata murah dan lumrah di tuturkan dari mulut ke mulut namun cinta adalah anugrah Tuhan yang teramat indah dan suci bila setiap manusia dapat menilai kesuciannya 🙂 🙂

Senja Ini

Hujan disenja hari
Membasahi Rindu yang belum rampung
Kabut turun di tepian jiwa
Membekap hati seakan terkurung

Lebatnya hujan disenja ini
Menggeleggar kilat menyambar pilu
Di pelupuk galau ditengah rindu
Hujan membuat hatiku kian membeku

Masih lebat hujan disenja ini
Menggoyahkan rindu menjadi puing
Hujan bertaut memercik bara
Membakar puing menjadi hening

Hujan turun diujung senja
Kian lebat kian gemercik
Melarutkan pedih dalam asa
Aku terpaku dalam pelik….

ZERO LIMIT

we try
to arrive at a point
where we no longer worship anything,

where we do not treat anything as something holy,

where we treat everything
our language,
our consciousness,
our community

as a result of time and chance …

thus there is no truth absolud
which dominates the thinking space
that can be a political tool
to gain power over everything
and chained freedom of people to seek
and see for yourself “form of truth”

if not a possibility
it turns out the truth incarnate
at the head of ten billion people
whole number of humans on earth –
and everyone is aware of and experience uniquely –
according to its existence –

“Why should the truth in the limit within a center?”

Aku Bukan Galaxi

Siapakah aku?
Aku hanyalah akibat dari suatu sebab

Aku bukanlah sebab itu sendiri

Apalagi sebab dari segala sebab

Kisah perjalananku cuma detik yang singkat

dalam bentangan ruang dan waktu tak berbatas

Ceritaku cuma setitik debu diantara

jutaan Galaxy

Siapakah aku ?

Aku hanya penikmat dan pengagum

yang heran,pucat dan tertegun

menyaksikan Opera Agung drama kehidupan

Dimana didalamnya aku juga ikut bermain

Sebuah peran kecil sebagai pencatat yang tidak berarti

yang tak mampu melukiskan segala sesuatunya dengan aksara
aku ya aku karna aku bukan siapa siapa…

Dia Yang Terbaik Untukmu

pergi saja kau dengannya .
tinggalkan aku disini bersama sejuta cerita tentang kita .
biarkan aku sendiri yang membalut luka lara yang kau cipta karna mendua .

mungkin dia yang terbaik untukmu .
dan bisa berikan keindahan semata .
tapi jika kau tak temukan bahagia dengannya .
jangan pernah kembali tuk sentuh cintaku yang tlah terluka .

kelam berkuasa dari gunung sampai ke pantai
tak peduli akan langkah yang kian gontai
hitam bak perisai
amankan hati yang semakin lunglai

aku berpijak padaNYa
pada apa yang sebenarnya aku takutkan
dan pada akhirnya tak dapat aku selesaikan

hitam
aku padamu
engkau padaku
selimuti dustaku
dimana segala hayalan akan bertemu

Sekeping HatiYang Luka

TERLALU MENCINTAIMU
Sedih sekeping hati yang luka
Derita menahan rasa
Lara jiwa hati merana
Bila berakhir segalanya
Tak sanggup lagi daku
Menanggung sengsara kerna
Terlalu menyintaimu

Sayu bila aku mengenangkan
Saat belum kau lafazkan
Indah kata-katamu
Seindah senyum di bibir
Namun setelah ikatan dipadukan
Aku bagai di jalanan
Hinanya diriku ini
Bencimu tiada terperi

Tuhan kuizinkan aku
Memohon kepadamu
Akhirilah percintaan
Bebaskanlah segala derita
Mencengkam diri

Biarkan aku sendiri mencari oh… nilaian
Untuk ku bebaskan diriku darimu
Inai di jariku sepurnama
Namun penderitaan yang kurasa
Seabad lamanya telah kutempuh
Tika bersamamu

Pilu kamus cinta kan berakhir
Menutup kisah nan pedih
Biar pergi luka yang lama
Kusimpan di hati…
Syukur…
Syukurku pada Yang Maha Esa
Terlepaslah segalanya
Kesengsaraan diri ku
Kerana terlalu menyintaimu

Gerimis Di Senja Itu

Ku terpegun di jendela bila hujan gerimis senja Tak ku lihat di hadapan ku diri ku dalam lamunan Tiada lain yang ku bayangkan hanyalah peristiwa itu Dosa-dosa yang ku lakukan tetap mengganggu batin Tanya pada diri apakah ini semua cobaan belaka Kesal ku tak berakhir menduga keyakinan ku kepadanya Batin ku menjerit namun tiada suara Aku cuba menyatukan semua harapan yang berkecai Tuhan ku bimbingkanlah diri ku agar kesal ku hilang Gerimis sungguh mencengkam tiada dapat ku tahan lagi Sungguh-sungguh tak ku menduka hingga jadi begini.