Video Heboh Siswi SMPN 4 Binjai hajar Rekannya Di Taman Sekolah

Kasus kekerasan pelajar sudah sangat sering terjadi di indonesia, dari semua tingkatan, sudah banyak sekolah sekolah yang di cap merah akibat tingkah siswanya. dari pemukulan guru terhadap muridnya sampai senior/kakak kelas terhadap murid baru/juniornya. sangat sangat banyak dan yang lebih memalukan lagi semua terexpose media sosial, entah itu sengaja di uploud lewat medsos facebook instagram ataupun tweeter, Jangan tiru adegan di dalam video ini Astagfirullah.

Dan untuk berita terhangat dan terheboh pekan ini adalah kisah pemukulan siswi smpn4 binjai terhadap rekannya lewat rekaman vidio amatir yang akan di uploud di facebook, dengan maksud akan mempermalukan temannya itu. Identitas pelaku aksi bully dalam rekaman video yang beredar dan menghebohkan media sosial sejak Sabtu , terungkap. Pelaku utama berinisial RK, siswi kelas VIII SMP Negeri 4 Binjai. Sedangkan korban adalah SR, siswi kelas IX dari sekolah yang sama. Pelaku-pelaku lain, termasuk perekam video, juga merupakan siswi SMP 4. Hal ini dikemukakan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Binjai, Dwi Anang Wibowo, pada Tribun di SMP Negeri 4 Binjai, Dwi Anang mendatangi sekolah ini setelah mendapatkan informasi perihal adanya aksi bully yang melibatkan dua remaja perempuan.Rekaman Beredar Luas, Siswi SMP Pembully Ini Takut Masuk Sekolah. dan hingga kini sang pelaku belum di temukan keberadaannya, hingga orantg tua pelaku bingung saat di tanya wartawan.

Hingga sampai sekarang belum ada itikad baik untuk meminta maaf dari fihak pelaku kata orang tua korban kekerasan pelajar itu. Sungguh sangat ironi di saat dunia pendidikan indonesia mencanangkan kurikulum pendidikan karakter. Tapi dalam kenyataannya NOOOOOLLLLLL. Dan di bawah inifoto-foto kekerasan pelaku terhadap temannya itu,

https://cahkenongo.wordpress.com
foto foto kekerasan siswi terhadap rekannya di SMPNegeri 4 binjai sumatera utara

bandicam 2015-09-17 00-31-04-860 bandicam 2015-09-17 00-31-08-880 bandicam 2015-09-17 00-31-11-325 bandicam 2015-09-17 00-31-16-932 bandicam 2015-09-17 00-31-17-679 bandicam 2015-09-17 00-31-23-819 bandicam 2015-09-17 00-31-25-698 bandicam 2015-09-17 00-31-25-764 bandicam 2015-09-17 00-31-25-832 bandicam 2015-09-17 00-31-40-660 bandicam 2015-09-17 00-32-05-517 bandicam 2015-09-17 00-33-51-509 bandicam 2015-09-17 00-34-14-601 bandicam 2015-09-17 00-34-30-185 bandicam 2015-09-17 00-34-58-103 bandicam 2015-09-17 00-36-09-168 bandicam 2015-09-17 00-36-09-203 bandicam 2015-09-17 00-36-40-220 bandicam 2015-09-17 00-36-51-053 bandicam 2015-09-17 00-36-59-957

WONDERWOMEN DARI CIAMIS TASIK MALAYA

                            

Tak melulu wanita itu lemah dalam segala hal ,wanita itu makhluk kuat bahkan wanita bisa menjadi manusia super “ wonder- women “ mungkin itu bahasa kerennya.pada jaman modern “kesetaraan gender “ antara wanita dan laki laki sudah hampir sama salah satunya menteri kelautan dan perikanan indonesia periode 2014-2020 ibu Susi Pujiastuti “wonderwomen dari ciamis tasikmalaya “.

Dlam sejarah indonesia juga sudah ada banyak wonder women wonder women dari dulu kala .maaf dalam ingatan sejarah rada jelek “gendhis”akan mengawali dari era indonesia masih terdiri dari kerajaan kerajaan .awal kerajaan mataram islam terlahir “wonder – women”dari kadipaten medion/purabaya bernama” Raden ayu retno deomilah” anak dari adipati madiun “Ronggo djumeno “

Setelah dari madiun kita ke kadipaten “tuban”pada masa pemerintahan adipati “Demang Wangsapati (juru penongsong) Adipati Ranggamurni”terlahir seorang “wonder – women “legendaris untuk masyarakat tuban ,bahkan namanya di abadikan dalam sya’ir,kidung,langgam jawa ,namnya “Sri Hunning “gugur dalam palagan di daerah sekitar kabupaten bojonegoro melawan adipati dari “lamongan”

Sekarang kita memasuki era penjajahan(masih kerajaan) .di era ini terlahir banyak wonder women dari seluruh nusantara kita awali dari “aceh” dengan panglima perang wanita gagah perwira “Ceut nyak dien dan Ceut nyak Meutia “ bagaimana seorang wanita juga bisa maju yudha di barisan depan untuk membebaskan daerah dan rakyatnya dari para penjajah keji.

Terus kita ke pulau jawa di “kadipaten Jepara lahir sang legendaris wanita R A kartini, 21 April 1879,
Pelopor kebangkitan perempuan karena pikiran dan pandangannya mengenai emansipasi wanita. seorang perempuan pribumi, sangat menarik perhatian masyarakat Belanda, dan pemikiran-pemikiran Kartini mulai mengubah pandangan masyarakat Belanda terhadap perempuan pribumi di Jawa.

Jawa barat Bandung, 4 Desember 1884 terlahir mojang bandung “Raden Dewi Sartika” Tokoh perintis pendidikan untuk kaum wanita dengan mendirikan Saloka Istri pada tahun 1904. Bakat dalam cara Dewi Sartika memberi pelajaran kepada para masyarakat terutama kaum perempuan di sekitar lingkungan tempat tinggalnya, telah menjadikan semangat dan cita-cita untuk terus berupaya agar anak-anak dan kaum perempuan pribumi bisa mendapat kesempatan memperoleh ilmu pengetahuan.

Daerah Istimewa Jogjakarta , Kauman, Jogjakarta 1872 terlahir seorang bayi perempuan mungil dari kalangan priyayi Jogja hadiningrat “Nyai Hj. Siti Walidah Ahmad Dahlan” Lebih akrab dengan panggilan Nyai Ahmad Dahlan, memperjuangkan pendidikan bagi kaum wanita di bidang pengetahuan agama dengan mengadakan pengajian untuk kalangan wanita. Pengajian ini akhienya berkembang dan menjadi wadah organisasi ibu-ibu yang bernama “Lembaga ‘Aisyiyah” dalam organisasi Muhammadiyah.

Purwodadi, Jawa Tengah, 1752 melahirkan salah satu wanita legenda di nusantara ini namanya “Nyi Ageng Serang”beliau sangat terkenal di jaman era perjuangan “Raden mas ontoweryo(Pangeran Diponegoro) beliau sebagai pemimpin daerah Serang, beliau memimpin pasukan dari tandu, membantu Pangeran Diponegoro melawan Belanda selama 3 tahun

Kita menyeberang ke Sulawesi selatan tepatnya Palopo disini juga terlahir seorang “wonder women Opu Daeng Risadju “Palopo, Sulawesi Selatan 1880 beliau terkenal dengan pergerakanya melawan tentara sekutu belanda inggris “NICA” di sulawesi selatan khususnya daerah palopo,beliau tertangkap dan di siksa sampai kedua telinganya tuli.

Kita ke Sulawesi utara di sana juga melahirkan “legenda legenda srikandi pribumi minahasa , Maria Walanda Maramis, Kema, Sulawesi Utara, 1 Desember 1872 , Bercita-cita memberdayakan kaum ibu, Mendirikan organisasi Percintaan Ibu Kepada Anak Turunannya (PIKAT) pada tahun 1917 untuk memperjuangkan pendidikan bagi wanita khususnya kaum ibu agar dapat meningkatkan kesehatan anak dan kesejahteraan keluarga. Pada tahun 1919, beliau memperjuangkan agar wanita memiliki hak suara di lembaga perwakilan Minahasa Raad.

Dan sampailah kita di Maluku daerah nusantara bagian timur ini karena dari sini lah sumber rempah rempah yang di cari bangsa bangsa penjajah.dam mungkin juga terkenal dengan sebutan berlian dari kepualauan timur, Nusa Laut, Maluku, 4 Januari 1800 terlahir seorang seorang srikandi dari pulau maluku dengan nama “Martha Christina Tiahahu” beliau adalah salah satu pembantu kapitan patimura yang di angkat menjadi panglima dalam Mengangkat senjata terjun langsung dalam perang melawan Belanda dan juga ayahnya yang merupakan pembantu Kapitan Pattimura.

Dan masih banyak lagi wonder women wonder women lainnya yang tak ter catat dalam tulisan ini karena sudah capek ngetik ,dari “Hj. Rangkayo Rasuna Said ,ibu negara Hj. Fatmawati Soekarno, Hj. Fatimah Siti Hartinah Soeharto , ibu mega wati soekarno dan masa kita sekarang muncul menteri perempuan nyentrik “Susi Pujiastuti wonder women dari ciamis tasikmalaya “dan lain lain .semoga kita sebagai generasi penerus bisa memaknai dan memajukan negara ini biarpun kita seorang perempuan karena negara bisa hebat karena ada wanita hebat juga.

WITHOUT COMMITMENT RULE OF LAW AND POLICY ONLY CORPSE WITHOUT SOUL

Tickle on laws and regulations in the life of modern man in various academic faculty experts konfantible give an explanation, but in a reality all the headache many things that are not biased in understanding even in writing and explain with gambling.

In this country a wide spread moral blunt reality hard to explain to the students. Reason Minister of Law and Human Rights at time of remission to the corruptors dizzying teacher should explain to the students.

It all has to follow the rules. However, related to the sense of justice and fairness, the teacher is difficult to explain and convince the students that the law is the necessity of ensuring justice and prosperity for all the people.

In such a reality, the students actually learn about the fusion of law with the power of money, which has become an effective way to save themselves. How teachers should explain the fact that the reason no state money is lost in the case of the Century, but no one is obliged to be responsible and pay the money back in full to the people?

How teachers should explain the simple reason that in fact there disciple forgery issued Constitutional Court, but the culprit is not found? How do teachers have to explain to the students when politicians say that Nazaruddin dozen pounds of weight loss but not its physical appearance is different before and after his escape?

Disappearance exemplary public figures, the rampant lies, and no man’s injustice events have drowned our children in puddles duping moral.
Everyday reality that should be a learning object eventually just become a reality full of lies. Learning was only in the cradle dream, full of pretense and falsehood.

WANITA SEBAGAI OBJEK SEKSUAL

Ada dalam pertannyaan besar” apakah pantas seorang perempuan di jadikan objek eksploitasiseksual????dan saya pasti akan menjawab tidak pantas biarpun di lihat dari sudut pandang mana saja.akan tetapi jikalau dilihat dari perkembangan masa dewasa ini semua mengarah ke arah “WANITA SEBAGAI OBJEK SEKSUAL” itu yang terlihat.

Perempuan adalah permata kehidupan. Dalam setiap lekuk tubuhnya, Tuhan menganugerahkan permata yang indah dan menawan. Tubuh perempuan menjadi cawan autobiografi kehidupannya. Nietzsche bahkan berani menyebut tubuh perempuan mempunyai kecerdasan besar. Ajaran Budha melihat tubuh sebagai pura bagi manusia.

Tubuh harus terus dijaga agar bersih untuk berumah jiwa yang jernih. Mutiara yang melekat dalam tubuh perempuah harus terus terjaga dengan jernih sehingga menjadikan perempuan sebagai ibu kehidupan. Dari rahim perempuan, permata kehidupan menjadi tampak, kehidupan semakin cerah dan penuh cahaya.

Akan tetapi, perkembangan laju peradaban membuat tubuh perempuan menjadi objek eksploitasi teknologi modern. Apapun dalam diri perempuan menjadi permata yang “dijual-belikan” dalam transaksi peradaban yang penuh hasrat dan kepentingan.

Germaine Greer melihat bahwa tubuh yang indah dan seksi, wajah jelita, kulit cemerlang, payudara montok adalah paket yang dikejar hampir setiap kaum perempuan agar kecantikannya menyamai para dewi yang hidup dalam dongeng. Mengapa harus menjadi dewi, jika tubuhnya hanya menjadi objek permainan kaum lelaki? Sementara itu, ada peran lain  yang lebih penting menanti.

Wanita adalah sosok manusia yang menawan dan indah bila dipandang, selain sebagai sosok yang penyayang, perhatian kepada orang lain lebih khusus kepada anak-anak. Karena wanita memiliki banyak kelebihan sehingga membuat pria menghormati kaum wanita.

Namun pada era modernisasi seperti saat ini, apa yang yang telah terhadi? Dan bagaimana bisa terjadi? Citra kaum wanita telah berubah sebagai objek seksual, bukan sebagai objek yang dilindungi dan dihormati.

Sebagaimana yang sering kita tonton di layar televisi mayoritas pemerannya adalah kaum wanita, apalagi tayangan sponsor yang mendominasi adalah wanita baik itu tentang alat elektronik, alat transportasi sampai alat mandi-pun wanita berperan di dalamnya yang dinampakkan keseksiannya. Entah itu merupakan alat untuk menarik perhatiancostumer atau memang citra wanita sudah tidak ada harganya lagi.

Banyak kejadian yang lebih menonjolkan citra wanita sebagai objek seksual. Missal pada sebuah riset yang menunjukkan bahwa tidak hanya dalam televisi namun juga di beberapa iklan di majalah-majalah dewasa yang menunjukkan lebih banyak foto pinggul wanita, kaki wanita, perut wanita bahu wanita atau punggung wanita (Plous & Neptune).

Sedang pada pria close up ke wajahnya saja yang ditampakkan, pria banyak ditunjukkan dalam peran sosial, aktivitas sosial dan sebagai pemimpin dalam keluarga dan masyarakat. Dapat mengambil kesimpulan, bahwa dengan menekankan hanya pada wajah pria dan tubuh wanita, media menunjukkan dan memperkuat stereotip pria dan wanita sebagai objek seksual.

Dari semua penjabaran tentang citra wanita di era modernisasi ini, betapa bersyukurnya wanita jika citranya kembali menjadi wanita yang dihormati dan dilindungi sebagaimana yang telah ditetapkan oleh hukum Negara maupun hukum Agama

.

Sebaik-baik wanita adalah wanita yang shalihah, semoga wanita-wanita Indonesia termasuk di dalamnya dan semoga wanita-wanita Indonesia tidak lagi memiliki ungkapan bahwa wanita adalah sosok yang lemah, karena jika lemah wanita tidak akan mampu mengasuh anak sampai besar dan melayani suami dan keluarga serta permintaan lingkungan masyarakat yang beragam.

untuk hari ini malam nanti akan terjadi pergantian tahun maka saya akan mengucapkan selamat tahun baru“happy new year’s

PERCAKAPAN SOKRATES DENGAN DARWIN

Kisah lucu percakapan Sokrates(bapak demokrasi) dengan Darwin penemu teori kera adalah nenek moyang manusia.kita simak…juskiding…

Sokrates sebagai Ahli Tanya bertanya pada Darwin
Sokrates: Pak Darwin – menurut Teori anda manusia berasal dari sejenis Kera- Bisa gak manusia menjadi kera lagi ?

Darwin: Oh – sangat mungkin tuan Sokrates

Sokrates: Bagaimana itu terjadi ?

Darwin : proses dari manusia menjadi kera itu bukan di mulai secara Fisis
wahai tuan Sokrates – tetapi di mulai secara mental

Sokrates : Oh – begitu

Darwin : ketika manusia mengalami kemunduran mental ia kelihatan berperilaku seperti kera –

Sokrates : contohnya ?

Darwin : menjadi Rakus – selalu curiga pada org lain – seolah-olah orang lain itu mau mengambil pisang yang sudah ada di mulutnya- suka bertengkar – mau menang sendiri

Sokrates : cuma itu saja

Darwin : tidak ! masih banyak lagi tuan- Tetapi intinya manusia tetap bisa berevolusi terbalik atau mundur menjadi Kera – cobalah tuan jalan-jalan ke Indonesia 2014 – di negeri itu sedang terjadi Krisis Evolusi semacam yang tuan tanyakan ini … saya ramalkan   bila 2014 terus terjadi sampai 2019   maka sepertiga manusia di negeri itu akan menjadi kera – Sepertiga itu adalah orang-orang pentingnya – maka bila orang-orang pentingnya sudah jadi kera  dapat ramalkan – kebanyakan masyarakat akan terkena efeknya – apalagi bila sampai tergigit

Sokrates : Wuaduh – ngeri juga ya di negeri itu- trus bagaimana jalan keluarnya tuan ?

Darwin : sekarang ini kelihatannya mereka sudah saling menggigit satu dan yang lain- maka yang suka menggigit itu harus di karantina – di taruh atau di kembalikan ke habitatnya – hutan rimba

Sokrates : tapi aku dengar negeri itu sudah tak punya hutan lagi tuan yang ada hanya kebun kelapa sawit

Darwin : kalau begitu taruh saja mereka di kebun binatang – agar tidak menggigit manusia

ini hanya sebuah candaan sekiranya ada yang merasa tersinggung penulis minta maaf.

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan terkait dengan pelaksanaan Kurikulum 2013

Nomor : 179342/MPK/KR/2014 5 Desember 2014
Hal : Pelaksanaan Kurikulum 2013
Yth. Ibu / Bapak Kepala Sekolah

Di Seluruh Indonesia
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam sejahtera bagi kita semua.

Semoga Ibu dan Bapak Kepala Sekolah dalam keadaan sehat walafiat, penuh semangat dan bahagia saat surat ini sampai.

Puji dan syukur selalu kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat dan hidayahnya pada Ibu dan Bapak serta semua Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang telah menjadi pendorong kemajuan bangsa Indonesia lewat dunia pendidikan.

Melalui surat ini, saya ingin mengabarkan terlebih dahulu kepada Kepala Sekolah tentang Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan terkait dengan pelaksanaan Kurikulum 2013, sebelum keputusan ini diumumkan kepada masyarakat melalui media massa.

Sebelum tiba pada keputusan ini, saya telah memberi tugas kepada Tim Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013 untuk membuat kajian mengenai penerapan Kurikulum 2013 yang sudah berjalan dan menyusun rekomendasi tentang penerapan kurikulum tersebut ke depannya.

Harus diakui bahwa kita menghadapi masalah yang tidak sederhana karena Kurikulum 2013 ini diproses secara amat cepat dan bahkan sudah ditetapkan untuk dilaksanakan di seluruh tanah air sebelum kurikulum tersebut pernah dievaluasi secara lengkap dan menyeluruh.

Seperti kita ketahui, Kurikulum 2013 diterapkan di 6.221 sekolah sejak Tahun Pelajaran 2013/2014 dan di semua sekolah di seluruh tanah air pada Tahun Pelajaran 2014/2015.

Sementara itu, Peraturan Menteri nomor 159 Tahun 2014 tentang evaluasi Kurikulum 2013 baru dikeluarkan tanggal 14 Oktober 2014, yaitu tiga bulan sesudah Kurikulum 2013 dilaksanakan di seluruh Indonesia.

Pada Pasal 2 ayat 2 dalam Peraturan Menteri nomor 159 Tahun 2014 itu menyebutkan bahwa Evaluasi Kurikulum bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai:

1. Kesesuaian antara Ide Kurikulum dan Desain Kurikulum;

2. Kesesuaian antara Desain Kurikulum dan Dokumen Kurikulum;

3. Kesesuaian antara Dokumen Kurikulum dan Implementasi Kurikulum; dan
4. Kesesuaian antara Ide Kurikulum, Hasil Kurikulum, dan Dampak

Kurikulum.

Alangkah bijaksana bila evaluasi sebagaimana dicantumkan dalam pasal 2 ayat 2 dilakukan secara lengkap dan menyeluruh sebelum kurikulum baru ini diterapkan di seluruh sekolah.

Konsekuensi dari penerapan menyeluruh sebelum evaluasi lengkap adalah bermunculannya masalah-masalah yang sesungguhnya bisa dihindari jika proses perubahan dilakukan secara lebih seksama dan tak terburu-buru.

Berbagai masalah konseptual yang dihadapi antara lain mulai dari soal ketidakselarasan antara ide dengan desain kurikulum hingga soal ketidakselarasan gagasan dengan isi buku teks.

Sedangkan masalah teknis penerapan seperti berbeda-bedanya kesiapan sekolah dan guru, belum meratanya dan tuntasnya pelatihan guru dan kepala sekolah, serta penyediaan buku pun belum tertangani dengan baik.

Anak-anak, guru dan orang tua pula yang akhirnya harus menghadapi konsekuensi atas ketergesa-gesaan penerapan sebuah kurikulum.

Segala permasalahan itu memang ikut melandasi pengambilan keputusan terkait penerapan Kurikulum 2013
kedepan, namun yang menjadi pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan ini adalah kepentingan anak-anak kita.

Maka dengan memperhatikan rekomendasi tim evaluasi implementasi kurikulum, serta diskusi dengan berbagai pemangku kepentingan, saya memutuskan untuk:

1. Menghentikan pelaksanaan Kurikulum 2013 di sekolah-sekolah yang baru menerapkan satu semester, yaitu sejak Tahun Pelajaran 2014/2015. Sekolah-sekolah ini supaya kembali menggunakan Kurikulum 2006.

Bagi Ibu/Bapak kepala sekolah yang sekolahnya termasuk kategori ini, mohon persiapkan sekolah untuk kembali menggunakan Kurikulum 2006 mulai semester genap Tahun Pelajaran 2014/2015.

Harap diingat, bahwa berbagai konsep yang ditegaskan kembali di Kurikulum 2013 sebenarnya telah diakomodasi dalam Kurikulum 2006, semisal penilaian otentik, pembelajaran tematik terpadu, dll.

Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi guru-guru di sekolah untuk tidak mengembangkan metode pembelajaran di kelas.

Kreatifitas dan keberanian guru untuk berinovasi dan keluar dari praktik-pratik lawas adalah kunci bagi pergerakan pendidikan Indonesia.

2. Tetap menerapkan Kurikulum 2013 di sekolah-sekolah yang telah tiga semester ini menerapkan, yaitu sejak Tahun Pelajaran 2013/2014 dan menjadikan sekolah-sekolah tersebut sebagai sekolah pengembangan dan percontohan penerapan Kurikulum 2013.

Pada saat Kurikulum 2013 telah diperbaiki dan dimatangkan lalu sekolah-sekolah ini (dan sekolah-sekolah lain yang ditetapkan oleh Pemerintah) dimulai proses penyebaran penerapan Kurikulum 2013 ke sekolah lain di sekitarnya.

Bagi Ibu dan Bapak kepala sekolah yang sekolahnya termasuk kategori ini, harap bersiap untuk menjadi sekolah pengembangan dan percontohan Kurikulum 2013.

Kami akan bekerja sama dengan Ibu/Bapak untuk mematangkan Kurikulum 2013 sehingga siap diterapkan secara nasional dan disebarkan dari sekolah yang Ibu dan Bapak pimpin sekarang.

Catatan tambahan untuk poin kedua ini adalah sekolah yang keberatan menjadi sekolah pengembangan dan percontohan Kurikulum 2013, dengan alasan ketidaksiapan dan demi kepentingan siswa, dapat mengajukan diri kepada Kemdikbud untuk dikecualikan.

3. Mengembalikan tugas pengembangan Kurikulum 2013 kepada Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Pengembangan Kurikulum tidak ditangani oleh tim ad hoc yang bekerja jangka pendek.

“Kemdikbud akan melakukan perbaikan mendasar terhadap Kurikulum 2013 agar dapat dijalankan dengan baik oleh guru-guru kita di dalam kelas, serta mampu menjadikan proses belajar di sekolah sebagai proses yang menyenangkan bagi siswa-siswa kita”.

Kita semua menyadari bahwa kurikulum pendidikan nasional memang harus terus menerus dikaji sesuai dengan waktu dan konteks pendidikan di Indonesia untuk mendapat hasil terbaik bagi peserta didik.

Perbaikan kurikulum ini mengacu pada satu tujuan utama, yaitu untuk meningkatkan mutu ekosistem pendidikan Indonesia agar anak-anak kita sebagai manusia utama penentu masa depan negara dapat menjadi insan bangsa yang:

1 beriman dan bertakwa kepadaTuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, mandiri, demokratis, bertanggung jawab;

2 menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi; dan

3 cakap dan kreatif dalam bekerja. Adalah tugas kita semua untuk bergandengan tangan memastikan tujuan ini dapat tercapai, demi anak-anak kita.

Pada akhirnya kunci untuk pengembangan kualitas pendidikan adalah pada guru. Kita tidak boleh memandang bahwa pergantian kurikulum secara otomatis akan meningkatkan kualitas pendidikan.

Bagaimanapun juga di tangan gurulah proses peningkatan itu bisa terjadi dan di tangan Kepala Sekolah yang baik dapat terjadi peningkatan kualitas ekosistem pendidikan di sekolah yang baik pula. Peningkatan kompetensi guru, kepala sekolah dan tenaga kependidikan akan makin digalakkan sembari kurikulum ini diperbaiki dan dikembangkan.

Pada kesempatan ini pula, saya juga mengucapkan apreasiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi yang telah Ibu dan Bapak Kepala Sekolah berikan demi majunya pendidikan di negeri kita ini.

Dibawah bimbingan Ibu dan Bapak-lah masa depan pendidikan, pembelajaran, dan pembudayaan anak-anak kita akan terus tumbuh dan berkembang.

Semoga berkenan menyampaikan salam hangat dan hormat dari saya kepada semua guru dan tenaga kependidikan di sekolah yang dipimpin oleh Ibu dan Bapak. Bangsa ini menitipkan tugas penting dan mulia pada ibu dan bapak sekalian untuk membuat masa depan lebih baik.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melindungi kita semua dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan kebudayaan nasional.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Jakarta, 5 Desember 2014
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,
Anies Baswedan